Langsung ke konten utama

KIAI HASANI NAWAWIE DAN SENYUM INSYAF TUKANG TOGEL


Memberi nasihat halus yang dapat menginsyafkan seseorang dari kekhilafannya tentu saja tidak mudah. Melalui nasihat seperti itu, kadang seseorang tidak merasa sedang dinasihati. Namun beberapa saat kemudian, barulah dia insyaf  menyadari kekhilafannya. Kebiasaan buruk orang yang suka berjudi togel, misalnya, dapat diinsyafkan oleh Almaghfurlah Kiai Hasani Nawawie melalui “nasihat” yang sangat halus menyentuh hati.

Bagaimana kisahnya? Suatu ketika sehabis memasang nomor togel, seorang tukang togel bertemu dengan Kiai Hasani Nawawie. Dia agak rikuh karena di salah satu saku bajunya tersimpan nomor togel. Tiba-tiba beliau menghampirinya dan menyelipkan sejumlah uang di saku baju tukang togel itu  seraya mengatakan, “Ini saya kasih uang. Tidak perlu pasang nomor togel, kamu dapat uang.” 

Uang tersebut beliau selipkan tepat pada saku baju yang tersimpan nomor togel. Dikasih uang oleh Kiai Hasani Nawawie tentu saja membuatnya senang. Namun di balik itu, dia merasa malu karena menyadari bahwa beliau mengetahui kalau suka pasang nomor togel. Sejak disentil dengan cara seperti itu, dia senyum insyaf dan tidak lagi memasang nomor togel.  

Buku Kiai Hasani Nawawie dan Senyum Insyaf Tukang Togel: Permata Teladan Sufistik Ulama Pesantren ini berusaha menyuguhkan permata teladan Kiai Hasani Nawawie, Kiai Abu Dzarrin, Mbah Sholeh Semendi, Sayyid Sulaiman, Mbah Slagah, Habib Alwi Assegaf, Syaichona  Cholil Bangkalan, Kiai Abdul Adzim, Kiai Cholil Nawawie, Kiai Hamid Pasuruan, Kiai Ahmad Jufri dan Kiai Abdul Ghofur. Kiranya permata teladan kehidupan mereka dapat menjadi inspirasi, motivasi dan suatu perilaku mulia yang dapat menjadi contoh (uswatun hasanah) bagi kita.

Penulis : Mokh. Syaiful Bakhri

Ukuran A5, 125 hlm, Cet I 2022, 

Harga  Rp 35.000

Designed by Open Themes & Nahuatl.mx.